DEPOSITO
Pengertian
Deposito
Secara
umum di Indonesia, deposito identik dengan simpanan deposito
berjangka atau time deposit. Deposito adalah produk bank yang
memberikan bunga lebih tinggi dari simpanan biasa, bila anda
menyimpan uang tersebut dengan jangka waktu tertentu. Simpanan
deposito hanya bisa ditarik setelah jangka waktu tertentu.
Deposito
atau yang sering juga disebut sebagai deposito berjangka, merupakan
produk bank sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan kepada
masyarakat. Dana dalam deposito dijamin oleh pemerintah melalui
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito
biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya
tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai
dengan tanggal jatuh temponya, biasanya deposito mempunyai jatuh
tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum tanggal
jatuh tempo, maka akan kena penalti.
Deposito
juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO
(Automatic Roll Over). Deposito akan diperpanjang otomatis setelah
jatuh tempo, sampai pemiliknya mencairkan depositonya.
Bunga
deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa. Bunga
dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke
pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode berikutnya.
Apa
itu ARO (Automatic Roll Over)?
ARO
adalah sistem perpanjangan deposito secara otomatis setelah jatuh
tempo. Perpanjangan dilakukan untuk jangka waktu dan nominal yang
sama.
Apa
itu ARO+?
ARO+
adalah sistem perpanjangan deposito dan bunga secara otomatis setelah
jatuh tempo. Cara perhitungannya adalah Nominal deposito yang baru =
nilai nominal sebelumnya + bunga deposito.
Syarat
membuat deposito?
Tiap
bank memiliki syarat yang berbeda-beda. Secara umum syarat utama yang
diperlukan adalah kartu identitas seperti KTP, SIM atau paspor.
Berapa
minimal dana untuk membuat deposito?
Tiap
bank mensyaratkan dana minimal yang berbeda-beda, ada yang minimal 1
juta rupiah, ada yang minimal 10 juta rupiah. Pada umumnya minimal
dana yang ditempatkan antara 8-10 juta rupiah.
Berapa
lama jangka waktu deposito?
Jangka
waktu deposito berbeda-beda tiap bank. Jangka waktu deposito biasanya
1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Semakin lama jangka waktunya
biasanya bunga depositonya lebih tinggi.
Berapa
bunga deposito?
Bunga
deposito berbeda-beda tiap bank, namun pada umumnya lebih tinggi
daripada simpanan biasa. Agar deposito aman pastikan bunganya tidak
lebih dari bunga yang dijamin oleh LPS. Pada saat tulisan ini dibuat
bunga deposito maksimal yang dijamin adalah 6%.
Informasi bunga yang dijamin dapat dilihat di LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Informasi bunga yang dijamin dapat dilihat di LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Apakah
deposito dijamin keamanannya?
Secara
umum deposito di bank aman karena dijamin oleh LPS. Namun perlu
diingat, ada syarat agar deposito tersebut dijamin oleh LPS. Syarat
deposito anda dijamin oleh LPS antara lain:
1.
Jumlah maksimum uang yang disimpan di bank tersebut (tabungan +
deposito) tidak boleh melebihi batas jaminan LPS. Pada saat tulisan
ini dibuat, batas maksimum uang yang dijamin adalah 2 Milyar rupiah.
2.
Bunga deposito tidak boleh melebihi suku bunga penjaminan. Pada saat
tulisan ini dibuat, batas maksimum suku deposito adalah 6%.
Informasi
lebih lanjut tentang batas jaminan dan suku bungan penjaminan bisa
dilihat di LPS.
Lebih
baik membuat deposito di mana? Di bank, asuransi, atau perusahaan
keuangan non bank?
Biasanya
bunga deposito di asuransi atau perusahaan keuangan non bank,
bunganya lebih tinggi daripada bunga deposito di bank.
Anda boleh saja menyimpan di sana, namun harus tahu resikonya. Simpanan selain di bank tidak dijamin oleh LPS, jadi bila asuransi atau perusahaan tersebut bangkrut maka uang anda hilang.
Untuk lebih amannya sebaiknya membuat deposito di bank saja, sesuai dengan syarat penjaminan di bagian sebelumnya.
Anda boleh saja menyimpan di sana, namun harus tahu resikonya. Simpanan selain di bank tidak dijamin oleh LPS, jadi bila asuransi atau perusahaan tersebut bangkrut maka uang anda hilang.
Untuk lebih amannya sebaiknya membuat deposito di bank saja, sesuai dengan syarat penjaminan di bagian sebelumnya.
Apakah
deposito dapat dicairkan sewaktu-waktu?
Pada
umumnya deposito tidak dapat dicairkan sewaktu-waktu. Deposito bisa
dicairkan pada saat jatuh tempo. Mencairkan deposito sebelum kena
jatuh tempo bisa kena penalti/denda yang cukup besar.
Apakah
deposito dapat dijadikan jaminan kredit?
Deposito
pada umumnya bisa dijadikan jaminan kredit. Kredit semacam ini
biasanya disebut back to back loan. Deposito akan diblokir selama
kredit masih berlangsung. Keuntungan dari back to back loan antara
lain bunga kredit biasanya lebih kecil dari bunga kredit umum, karena
sudah dikurangi dengan bunga deposito.
Apakah
deposito bisa dicairkan oleh orang lain?
Deposito
tidak dapat dicairkan oleh orang lain. Deposito hanya bisa
dicairkan oleh orang yang namanya sama dengan di sertifikat deposito
berjangka.
Apa
beda deposito berjangka dan sertifikat deposito?
Deposito
Berjangka, adalah simpanan yang hanya bisa ditarik oleh penyimpan
yang memiliki nama sama. Deposito berjangka tidak bisa
dipindahtangankan, tidak bisa diperjualbelikan dan hanya bisa ditarik
pada saat jatuh tempo.
Setelah anda membuat deposito, anda akan diberi sebuah sertifikat, sertifikat tersebut adalah bilyet deposito (bukan sertifikat deposito seperti di bawah).
Sertifikat Deposito, adalah surat berharga yang diterbitkan oleh bank yang bisa dicairkan oleh siapa saja yang mempunyai sertifikat tersebut. Sertifikat depositio dapat dipindahtangankan, dapat diperjualbelikan. Bank akan membayar sebesar nominal yang tertera dalam sertifikat deposito pada saat jatuh tempo.
Setelah anda membuat deposito, anda akan diberi sebuah sertifikat, sertifikat tersebut adalah bilyet deposito (bukan sertifikat deposito seperti di bawah).
Sertifikat Deposito, adalah surat berharga yang diterbitkan oleh bank yang bisa dicairkan oleh siapa saja yang mempunyai sertifikat tersebut. Sertifikat depositio dapat dipindahtangankan, dapat diperjualbelikan. Bank akan membayar sebesar nominal yang tertera dalam sertifikat deposito pada saat jatuh tempo.
Apakah
bunga deposito bisa diambil setiap bulan?
Pada
umumnya bunga deposito bisa diambil tiap bulan. Pihak bank bisa
mentransfer bunga deposito tiap bulannya ke rekening yang telah
ditentukan.
Apakah
deposito kena pajak?
Yang
kena pajak adalah bunga depositonya, sedangkan nilai pokoknya tidak
kena pajak.
Sumber :
3 komentar:
thanks informasinya sangat bermanfaat,.,
Untuk pokok yang relatif besar, apakah bila Bank BPR yang hanya menyediakan fitur Deposito Automatic Roll Over (ARO) bisa
dinegosiasikan untuk dimintakan penggunaan Automatic Roll Over (ARO) PLUS (Deposito berjangka yang secara otomatis diperpanjang untuk jangka waktu yang sama tanpa pemberitahuan atau penegasan lebih lanjut dari deposan dan bunganya akan menambah nominal pada setiap kali perpanjangan)? Dimana permintaan bunga Deposito = Bunga LPS, dan apakah keadaan ini juga dijamin LPS?
Saya berencana mau langsung mencoba nego lewat beberapa Bank, setelah saat ini berhasil nego bunga sekaligus pemilihan jangka waktu terpendeknya. Sementara ini survey dahulu lewat internet.
Terima kasih. :)
https://www.facebook.com/groups/Deposito.Bank/
Bagus gan...untuk mengetahui cara menghitung bunga deposito dan informasi perbankan lainnya, silakan kunjungi
infotentangbank.blogspot.com/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
Terima kasih
Posting Komentar